catatan 6
part 6
nikmat sehat
halo teman-teman terimakasih sudah membaca coretan saya
Beberapa hari badanku selalu menagih untuk istirahat dan makan, tapi aku meghiraukan, seketika perut sakit kepala pusing selalu menghiraukan prasangka ku "paling magh nanti juga makan ga sakit lagi, hmm pusinng nanti juga tidur sembuh ko" selalu ada pemikiran nanti juga di kepalaku, selasa sampai rabu aku merasakan kesakitan terus menerus kadang hilang kadang ada.
Saat kamis datang badan ku tidak siap untuk bangun dan menjalankan aktivitas perkuliah, namun badan ku tidak bersemangat, senyumku seketika diam badanku enggan bergerak, perutku berteriak kesakitan, mataku tak kuasa menahan air mata yang ingin berjatuhaan, aku hanya bisa menahan kesakitan di tengah malam sunyi di tempat tidur kosan, untung saja ada salah satu orang yang membantuku pada malam itu, ia mentelfon kk laki-laki ku setelah itu sesuai perintah kk laki-laki ku kami berdua pergi pada pukul 01.20 WIB ke RS.Bethesda dengan menggunakan sepeda motor lokasi rumah sakit persis ada di depan Galeri Mall, setelah itu kami berdua berhenti di parkiran dan berjalan menuju IGD, jarak yang di tempuh lumayan jauh, aku berjalan membungkuk dengan menarik nafas hingga kami berdua sampai di IGD, beberapa saat kemudian setelah di periksa aku di diagnosa penyakit Usus Buntu campur aduk sekali perasaan ku ingin mengabari orang tua aku takut mereka khawatir karna orang tua ku di Jawa Barat jika pergi ke Yogyakrta harus menghabiskan waktu 12 jam lebih perjalanan darat aku hanya memiliki satu orang kaka laki-laki ku aku mengabarinya bahwa aku harus di rawat inap, selang beberapa waktu aku di pindahkan ke ruangan pada saat awal masuk RS pikiran ku hanya kuat untuk sembuh tetapi pada saat kedua orang tua ku mengetahui kabar aku yang harus di rawat di RS mereka terus menerus tlp dan ingin tau kondisi saya saat itu, maklum weekend tranformasi selalu penuh maka orang tua ku ke yogyakarta pada saat selesai Oprasi.
hari jum'at sekitar pukul 1 dini hari aku melakukan USG berdua dengan pasangan ku, ku hanya bisa berdo'a agar aku bisa sembuh, setelah itu aku menunggu hasil dan pukul 3 mengharuskan aku di Oprasi Usus Buntu tanpa di temani orang tua dan kaka , ku coba menenagkan ibu ku yang setiap saat menangis dan akhirnya keluargaku mengijinkan di perbolehkan oprasi, emang tuhan selalu baik aku di kelilingi orang-orang yang sayang sama aku, setelah proses perijinan oprasi kami berangkat ke ruang oprasi langkah demi langkah air mataku jatuh pikiran ku kemana-kemana aku hanya punya tuhan yang selalu menjagaku, tiba di ruang oprasi badan ku menggil kedinginan lampu besar menyorot ke daerah perutku dokter dan perawat menyiapkan alat-alat dan setelah aku di suntik entahlah apa aku sudah tidak ingat, alhamdulilah oprasiku lancar dan berjalan 3/4 jam..
meskipun aku tidak di temani keluargaku mereka datang pasca oprasi membuat ku semangat untuk sembuh dari sini aku belajar banyak hal mengenai arti kesabaran, keiklasan, kelapangan, terimaksi untuk keluarga, orang yang menolongku dan dukungan yang tak henti-hentinya dan tuhan yang selalu membuat ku iklas
terimakasi sudah membaca sampai berjumpa kembali
Komentar
Posting Komentar